GLADI TANGGUH PALANG MARGA
Bagikan
GLADI TANGGUH PALANG MARGA
Ambalan Diponegoro – Kartini
Gugus Depan 11.177 – 11.178
Pangkalan SMK Negeri 1 Batang
Salam
Pramuka....!!
Kepemimpinan.
Satu kata yang sangat berarti juga penting sekali untuk semua orang.
Sebelumnya, apakah kepemimpinan itu? Kepemimpinan berasal dari kata ‘pemimpin’
yang artinya orang yang dapat memimpin, baik dirinya sendiri, maupun memimpin
orang lain. Sedangkan Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
Melihat pengertian itu, kita menyimpulkan bahwa kepemimpinn itu sangat perlu
bagi kita, oleh sebab itu pramuka SMK Negeri 1 Batang menjalankan Program Kerja
yang bertemakan kepemimpinan. Yang telah dilaksanakan hari Minggu kemarin,
tepatnya tanggal 22 April 2012 Pramuka Dewan Ambalan Diponegoro Kartini Gugus
Depan 11.177 – 11.178 Pangkalan SMK Negeri 1 Batang mengadakan kegiatan
kepemimpinan ini dengan nama kegiatan Gladi Tangguh Palang Marga atau yang
biasa di sebut GTPM. Tujuan khusus di selenggarakan kegiatan ini adalah untuk
membentuk pribadi yang tanggap, kreatif dan terampil, untuk melatih mental para
penegak untuk berlatih hidup mandiri, membentuk mental pemimpin dalam diri para
adik-adik penegak, serta meningkatkan rasa solidaritas terhadap sesama. Berbeda
dengan tahun sebelumnya, kali ini GTPM dilakukan di luar sekolah. Yaitu di
mulai di lapangan Brayo kecamatan
Wonotunggal Kabupaten Batang.
Apel Pembukaan GTPM
Kegiatan
di mulai pukul 07.00 WIB, dengan Apel Pembukaan di lapangan. Para peserta,
panitia, tamu undangan ( kakak IKADA DIKARI dan kakak DPA) juga pembina mengikutinya dengan hikmat. Selanjutnya para
peserta, didampingi beberapa kakak-kakak di beri penjelasan materi dengan tema Kepemimpinan oleh kakak–kakak dari Dewan Kerja
Cabang yaitu kak Ahkmad Muzaki dan kak Hangga Sagita Permana. Adik–adik Bantara,
tak terkecuali kakak-kakak Dewan Penegak sangat bersemangat dalam mengikuti penyampaian
materi tersebut, nyatanya banyak pertanyaan–pertanyaan yang mereka lontarkan
untuk kakak–kakak DKC. Penyampaian
materi dan sharing selesai tepat pukul 09.00 WIB.
Penyampaian
materi oleh kakak DKC
Setelah
mereka kenyang akan ilmu yang baru mereka dapatkan, kemudian adik – adik
bantara di bariskan dan di bawa ke tempat yang teduh untuk memulai
pemberangkatan Hyking. Walau terik matahari terus menyengat menampakkan
kuasanya, tak menghalangi semangat para peserta, panitia, tamu undangan maupun
pembina. Satu persatu peserta berangkat, yang sebelumnya mereka di uji
pertanyaan mengenai hal kepramukaan olek kakak Dewan Penegak.
Pemberangkatan
Setelah
mereka berhasil menjawab pertanyaan itu, mereka langsung menuju kesekretariatan
untuk diberi pengarahan, seperti saat hyking, wajib menjual hasta karya yang
sudah mereka buat sendiri dengan usahanya, memunguti sampah anorganik (yang
tidak bisa di uraikan secara alami), juga
diharuskan mengecek barang–barang yang hanya boleh di bawa oleh peserta.
Barang–barang berharga seperti HP, uang, atau yang lainya harus dititipkan di
sekretariatan. Per anak hanya boleh membawa plasti kresek besar (untuk
memunguti sampah), 1 buah pisang, uang Rp. 5.000,- , hasta karya yang akan
mereka tukarkan dengan uang yang nantinya untuk menambah uang perbekalan
mereka, alat tulis, serta barang pribadi lainnya yang sudah ditentukan.
pengarahan
di kesekretariatan
Setelah
mantap diberi pengarahan, para peserta siap untuk melaksanakan hyking siang
yang tentunya mengasyikkan. Rute yang dilaluinyapun sangat menantang, jalanan
yang berkelok-kelok, berbatu-batu, menurun juga menanjak tak acap mereka lalui,
dengan mengikuti petunjuk jalan yang sebelumnya sudah dipersiapkan panitia.
Dengan jarak yang tidak dekat yaitu sekitar 3,5 jam jika dilalui tanpa istirahat. Juga disuguhi pemandangan pedesaan yang sejuk. Para peserta pun tak lupa untuk melaksanakan petuah dari kakaknya. Mulai dari menjual hasta karya mereka,
memunguti sampah-sampah anorganik yamg berserakan di jalan, menghibur
orang-orang yang perlu di hibur, mempertunjukkan yel-yel yang sebelumnya sudah
di persiapkan oleh mereka, serta melaksanakan tugas di pos inti. Ada 5 pos inti
dalam kegiatan ini. Pos pertama yaitu pos menitih. Menyeberangi sungai dengan menitih
satu bambu. Di pos ini dlatih keseimbangan, juga konsentrasi. Jika sedilitpun tidak konsentrasi
maka tentu saja akan jatuh ke sungai. Itulah konsekuensinya.
pos
: Menitih Bambu
Dilanjutkan
ke pos kedua, yaitu pos merayap. Semua peserta kecuali yang berhalangan bagi
putri, di haruskan untuk merayap guna menumbuhkan sikap patriotisme juga untuk
melatih seorang pramuka agar berani untuk kotor. Area yang digunakannya yaitu
lahan sawah yang sudah tidak lagi digunakaan yang tentunya sudah mendapatkan
ijin dari pihak yang bersangkutan. Berani kotor itu baik. Semangat semuanya!
Setelah berkotor-kotoran, mereka melanjutkan di pos ketiga yang tentunya sudah
melalui beberapa pos bayangan atau pos peristirahataan.
Pos
: Merayap
Di pos ketiga ini berisi PBB. Para
peserta di minta untuk menunjukkan keahlian mereka satu per satu mengenai PBB,
ini juga guna memantau seberapa pesat perkembangan PBB yang mereka kuasai yang
selama ini mereka latih bersama-sama dengan kakak Dewan Penegak. Sebelum sholat
dzuhur, tentunya para peserta di haruskan untuk mengganti pakaian mereka yang
kotor. Tentu saja, masih tetap pakain pramuka lengkap.
Setelah
baris-berbaris di pos ketiga, mereka langsung menuju ke pos keempat yaitu pos
Survival. Di pos ini, seperti namanya, yaitu berlatih untuk mempertahankan diri
di alam bebas. Dalam sesi ini para peserta di minta untuk mencari tumbuhaan di
sekitar pos itu yang dapat dimakan. Setelah menemukannya, agar tidak mubazir,
tanaman itu harus dimakan oleh mereka. Hitung-hitung lumayan untuk mengganjal
perut setelah perjalanan yang cukup panjang. Setelah itupun, dilanjutkan
perjalanan ke pos kelima, yaitu pos kesenian yang juga sebagai pos terakhir
serta finish hyking siang. Tepatnya di Bendungan Kramat Batang. Yang juga
sangat cocok untuk melepas penat. Di pos kesenian ini, para peserta di haruskan
menampilkan suatu kesenian untuk semua yang ada di pos itu. Ini salah satu hal
untuk melatih mental mereka.
pos
: Kesenian
Setelah
semuanya tiba dengan selamat di pos itu, yaitu pukul 16:30, semuanya dihimbau
untuk menjalankan ibadah sholat Azar. Setelah itu, apel penutupan dilaksanakan.
Dengan di latari suara gemericik air bendungan yang menentraamkan hati, seperti
apel pembukaan, apel penutupan pun di jalankan dengan hikmat. Apel pun selesai.
Seperti biasa sebelum kembaali ke rumahnyaa masing-masing, semua peserta dan
juga panitia saling berjabat tangan mengucapkan terima kasih dan tetap
semangat! Serta tak lupa senyum semangaat anak pramuka Ambalan Diponegoro-Kartini
Gudep 11.177-11.178 pangkalan SMK Negeri 1 Batang.
Salam Pramuka..!!