Salam Pramuka! Selamat datang di Blog Gerakan Pramuka GUDEP 11.173 -11.174 Pangkalan SMK N 1 Batang, Jl Ki Mangunsarkoro No.2 Dracik, Batang, Jawa Tengah ->http://dikari-scout.blogspot.com<- Semoga Bermanfaat!

GLADI TANGGUH PALANG MARGA

Bagikan


GLADI TANGGUH PALANG MARGA
Ambalan Diponegoro – Kartini
Gugus Depan 11.177 – 11.178
Pangkalan SMK Negeri 1 Batang
          
Salam Pramuka....!!
           Kepemimpinan. Satu kata yang sangat berarti juga penting sekali untuk semua orang. Sebelumnya, apakah kepemimpinan itu? Kepemimpinan berasal dari kata ‘pemimpin’ yang artinya orang yang dapat memimpin, baik dirinya sendiri, maupun memimpin orang lain. Sedangkan Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Melihat pengertian itu, kita menyimpulkan bahwa kepemimpinn itu sangat perlu bagi kita, oleh sebab itu pramuka SMK Negeri 1 Batang menjalankan Program Kerja yang bertemakan kepemimpinan. Yang telah dilaksanakan hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 22 April 2012 Pramuka Dewan Ambalan Diponegoro Kartini Gugus Depan 11.177 – 11.178 Pangkalan SMK Negeri 1 Batang mengadakan kegiatan kepemimpinan ini dengan nama kegiatan Gladi Tangguh Palang Marga atau yang biasa di sebut GTPM. Tujuan khusus di selenggarakan kegiatan ini adalah untuk membentuk pribadi yang tanggap, kreatif dan terampil, untuk melatih mental para penegak untuk berlatih hidup mandiri, membentuk mental pemimpin dalam diri para adik-adik penegak, serta meningkatkan rasa solidaritas terhadap sesama. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini GTPM dilakukan di luar sekolah. Yaitu di mulai di lapangan  Brayo kecamatan Wonotunggal  Kabupaten Batang.

DSC00628.JPG Apel Pembukaan GTPM

           Kegiatan di mulai pukul 07.00 WIB, dengan Apel Pembukaan di lapangan. Para peserta, panitia, tamu undangan ( kakak IKADA DIKARI dan kakak DPA) juga pembina mengikutinya dengan hikmat. Selanjutnya para peserta, didampingi beberapa kakak-kakak di beri penjelasan materi dengan tema  Kepemimpinan oleh kakak–kakak dari Dewan Kerja Cabang yaitu kak Ahkmad Muzaki dan kak Hangga Sagita Permana. Adik–adik Bantara, tak terkecuali kakak-kakak Dewan Penegak  sangat bersemangat dalam mengikuti penyampaian materi tersebut, nyatanya banyak pertanyaan–pertanyaan yang mereka lontarkan untuk  kakak–kakak DKC. Penyampaian materi dan sharing selesai tepat pukul 09.00 WIB.
DSC00636.JPG Penyampaian materi oleh kakak DKC

           Setelah mereka kenyang akan ilmu yang baru mereka dapatkan, kemudian adik – adik bantara di bariskan dan di bawa ke tempat yang teduh untuk memulai pemberangkatan Hyking. Walau terik matahari terus menyengat menampakkan kuasanya, tak menghalangi semangat para peserta, panitia, tamu undangan maupun pembina. Satu persatu peserta berangkat, yang sebelumnya mereka di uji pertanyaan mengenai hal kepramukaan olek kakak Dewan Penegak.  

DSC00664.JPG Pemberangkatan

           Setelah mereka berhasil menjawab pertanyaan itu, mereka langsung menuju kesekretariatan untuk diberi pengarahan, seperti saat hyking, wajib menjual hasta karya yang sudah mereka buat sendiri dengan usahanya, memunguti sampah anorganik (yang tidak bisa di uraikan secara alami),  juga diharuskan mengecek barang–barang yang hanya boleh di bawa oleh peserta. Barang–barang berharga seperti HP, uang, atau yang lainya harus dititipkan di sekretariatan. Per anak hanya boleh membawa plasti kresek besar (untuk memunguti sampah), 1 buah pisang, uang Rp. 5.000,- , hasta karya yang akan mereka tukarkan dengan uang yang nantinya untuk menambah uang perbekalan mereka, alat tulis, serta barang pribadi lainnya yang sudah ditentukan.
DSC00664.JPG pengarahan di kesekretariatan

           Setelah mantap diberi pengarahan, para peserta siap untuk melaksanakan hyking siang yang tentunya mengasyikkan. Rute yang dilaluinyapun sangat menantang, jalanan yang berkelok-kelok, berbatu-batu, menurun juga menanjak tak acap mereka lalui, dengan mengikuti petunjuk jalan yang sebelumnya sudah dipersiapkan panitia. Dengan jarak yang tidak dekat yaitu sekitar 3,5 jam jika dilalui tanpa istirahat. Juga disuguhi pemandangan pedesaan yang sejuk. Para peserta pun tak lupa untuk melaksanakan petuah dari kakaknya. Mulai dari menjual hasta karya mereka, memunguti sampah-sampah anorganik yamg berserakan di jalan, menghibur orang-orang yang perlu di hibur, mempertunjukkan yel-yel yang sebelumnya sudah di persiapkan oleh mereka, serta melaksanakan tugas di pos inti. Ada 5 pos inti dalam kegiatan ini. Pos pertama yaitu pos menitih. Menyeberangi sungai dengan menitih satu bambu. Di pos ini dlatih keseimbangan, juga konsentrasi. Jika sedilitpun tidak konsentrasi maka tentu saja akan jatuh ke sungai. Itulah konsekuensinya.
DSC00666.JPG pos : Menitih Bambu

           Dilanjutkan ke pos kedua, yaitu pos merayap. Semua peserta kecuali yang berhalangan bagi putri, di haruskan untuk merayap guna menumbuhkan sikap patriotisme juga untuk melatih seorang pramuka agar berani untuk kotor. Area yang digunakannya yaitu lahan sawah yang sudah tidak lagi digunakaan yang tentunya sudah mendapatkan ijin dari pihak yang bersangkutan. Berani kotor itu baik. Semangat semuanya! Setelah berkotor-kotoran, mereka melanjutkan di pos ketiga yang tentunya sudah melalui beberapa pos bayangan atau pos peristirahataan.

DSC00669.JPG Pos : Merayap

           Di pos ketiga ini berisi PBB. Para peserta di minta untuk menunjukkan keahlian mereka satu per satu mengenai PBB, ini juga guna memantau seberapa pesat perkembangan PBB yang mereka kuasai yang selama ini mereka latih bersama-sama dengan kakak Dewan Penegak. Sebelum sholat dzuhur, tentunya para peserta di haruskan untuk mengganti pakaian mereka yang kotor. Tentu saja, masih tetap pakain pramuka lengkap.

           Setelah baris-berbaris di pos ketiga, mereka langsung menuju ke pos keempat yaitu pos Survival. Di pos ini, seperti namanya, yaitu berlatih untuk mempertahankan diri di alam bebas. Dalam sesi ini para peserta di minta untuk mencari tumbuhaan di sekitar pos itu yang dapat dimakan. Setelah menemukannya, agar tidak mubazir, tanaman itu harus dimakan oleh mereka. Hitung-hitung lumayan untuk mengganjal perut setelah perjalanan yang cukup panjang. Setelah itupun, dilanjutkan perjalanan ke pos kelima, yaitu pos kesenian yang juga sebagai pos terakhir serta finish hyking siang. Tepatnya di Bendungan Kramat Batang. Yang juga sangat cocok untuk melepas penat. Di pos kesenian ini, para peserta di haruskan menampilkan suatu kesenian untuk semua yang ada di pos itu. Ini salah satu hal untuk melatih mental mereka.

DSC00678.JPG pos : Kesenian

           Setelah semuanya tiba dengan selamat di pos itu, yaitu pukul 16:30, semuanya dihimbau untuk menjalankan ibadah sholat Azar. Setelah itu, apel penutupan dilaksanakan. Dengan di latari suara gemericik air bendungan yang menentraamkan hati, seperti apel pembukaan, apel penutupan pun di jalankan dengan hikmat. Apel pun selesai. Seperti biasa sebelum kembaali ke rumahnyaa masing-masing, semua peserta dan juga panitia saling berjabat tangan mengucapkan terima kasih dan tetap semangat! Serta tak lupa senyum semangaat anak pramuka Ambalan Diponegoro-Kartini Gudep 11.177-11.178 pangkalan SMK Negeri 1 Batang.

Salam Pramuka..!!
          
Baca Selengkapnya...

Powered by Blogger